Pengertian Higiene industri dan K3L

Higiene industri dan K3L terdiri dari tiga bidang ilmu yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta Lingkungan. Sebelum kita bahas satu persatu dari keempat disiplin ilmu itu, perlu kita ketahui bersama bahwa istilah untuk menyebut bagian atau departemen di perusahaan yang menangani bidang K3 dan lingkungan biasanya disebut dengan istilah  occupational health and safety (OHS), health, safety and environment (HSE), Lingkungan,Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3L/LK3). Semua istilah tersebut mempunyai tugas pokok dan fungsi serta maksud yang sama yaitu membidangi keselamatan,kesehatan kerja, hiperkes, kebakaran, emergency respon terkadang juga termasuk keamanan. higiene industri dan K3L mempunyai keterkaitan ilmu yang tidak dapat dipisahkan dalam prakteknya sehingga dalam bahasan ini akan diuraikan satu persatu.

Hiperkes atau higiene perusahan atau higiene industri merupakan spesialisasi dalam ilmu higiene beserta prakteknya yang dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab penyakit kualitatif dan kuantitatif dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada lingkungan tersebut serta bila perlu pencegahan, agar pekerja dan masyarakatsekitar suatu pwrusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja serta di mungkinkan meningkatkan serajat kesehatan yang setinggi-tingginya.(Suma'mur 1967) 

Higiene industri adalah ilmu mengantisipasi, mengenali, mengevaluasi dan mengendalikan kondisi tempat kerja yang dapat meneyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. (OSHA 2000)

Seorang higiene industri menggunakan pemantauan dan analisis lingkungan kerja untuk mendeteksi tingkat paparan pekerja serta metode lain untuk mengontrol potensi bahaya kesehatan.

Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) adalah bidang mutidisiplin ilmu yang berkaitan dengan bidang ilmiah seperti kedokteran, fisiologi, toksikologi, ergonomi, fisika dan kimia serta teknologi, ekonomi, hukum dan ilmu-ilmu lainya yang berkaitan dengan kegiatan industri.(Benjamin O Alli) dengan tujuan untuk untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.  Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.

Berdasarkan OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.